Senin, 18 April 2011

Kiat bercinta, saling bermusyawarah

Dalam hubungan rumah tangga, timbulnya perselisihan atau perbedaan pendapat adalah satu hal yang wajar. Justru dari sinilah terdapat hikmah yang cukup besar. Dengan adanya permasalahan, rumah tangga akan semakin bermakna dan lebih terasa indah. Kurang sempurna jika sebuah rumah tangga hanya lempeng-lempeng saja. Akan tetapi banyak juga pasutri yang tidak tahan menghadapi problem, sehingga yang terjadi adalalah percekcokan dan perang mulut yang tiada akhir. Yang akan terjadi kemudian adalah rumah tangga terasa bagaikan neraka.
Untuk membangun kehidupan rumah tangga yang langgeng dan siap menghadapi beragam cobaan, Islam mengajarkan musyawarah. Sebagaimana firman Allah Swt:
وَشَاوِرْهُمْ فِى اْلأَمْـرِ
“Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu”.
(Q.S. Ali ‘Imran: 159).

Untuk menyelesaikan sekian banyak persoalan dalam bahtera keluarga, suami istri perlu senantiasa bermusyawarah demi kebaikan bersama. Karena dengan musyawarah, kata sepakat dapat dicapai untuk kebaikan bersama, bukan untuk kepentingan satu pihak saja. Dengan musyawarah, diharapkan suami istri akan mendapat inspirasi baru dan solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Dalam menunaikan tanggung jawab masing-masing, kadang-kadang bantuan dari pihak lain sangat diperlukan. Tidak ada salahnya seorang suami atau istri meminta bantuan pemikiran pada teman, saudara, orang tua, mertua dll, selama tidak menjadikan permasalahan semakin rumit atau menimbulkan fitnah yang lebih besar.
Dalam musyawarah, yang dicari adalah kemufakatkan bersama dalam kebaikan, bukan menang atau kalah. Sehingga salah satu dari suami istri harus menerima dengan legowo jika pendapatnya tidak menjadi kesepakatan. Terutama lagi para suami, karena banyak sekali kaum Adam yang gengsi menerima pendapat sang istri meskipun itu adalah kebenaran. Mengalah bukan berarti kalah. Apalagi jatuh wibawa. Mengalah demi kebaikan adalah bukti kedewasaan berfikir dan bersikap yang sesungguhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar